10 Tips Liburan Asyik di Jatim Park 3

"Ke Jatim Park 3, yuk!" pekik papabear mengajakku. Padahal kalau dipikir-pikir ini adalah liburan ketiga kalinya di Jatim Park 3, ya ya ya saking luasnya theme park andalan Kota Batu ini, sampai-sampai harus berulang kali ke sana.

Ajakan tersebut tak kusia-siakan, mumpung ia punya waktu luang pikirku [red: hari libur]. Bukannya apa, karena memang tidak setiap akhir pekan papabear bisa libur. Meski di saat hari libur nasional pun terkadang ia harus mengerjakan tugasnya, ya ... namanya juga pekerja layanan publik. Mau tak mau, meski memiliki libur pun ia masih harus datang ke rumah sakit untuk melakukan aktivitas rutinnya, visite pasien.

Tak jarang ketika sudah direncanakan saat hari H tiba, terpaksa harus dibatalkan karena suatu hal. Karenanya, saat bisa berlibur bersama-sama aku ingin waktu yang kita habiskan bersama berkualitas. Untuk itu boleh ya aku berbagi 10 Tips Liburan Asyik di Jatim Park 3 agar kalian bisa puas menikmatinya, apalagi kan theme park ini sedang naik daun, pastinya dijadikan tujuan utama di musim liburan seperti saat ini. Jangan sampai jauh-jauh ke sini, tapi dapatnya malah ZONK ... kan sayang.

Budget Pesta Ulang Tahun Anak Sederhana

Budget Pesta Ulang Tahun Anak Sederhana - Seperti dibilang dedek gemes Alffy Rev, bahwa "Sederhana itu priceless" ... maka, ketika hendak sedikit berbagi kebahagiaan bersama keluargaku. Tercetus ide untuk membuat pesta ulang tahun anak yang sederhana saja, sederhana seperti apakah? Karena seperti halnya mewah, mewah untukku bukan berarti mewah juga untuk si dia. Begitu pula dengan sederhana, sederhana untukmu tapi tidak buatku. Relatif ...

Bingung? Ya sudah, daripada berputar-putar bingung karena membaca kalimat pembuka barusan, berikut caraku mensyukuri ulang tahun pertama babybear dengan mengundang beberapa kerabat makan siang di rumah. Nah, buat kalian yang ingin tahu bagaimana mengatur budgetnya supaya tidak over atau berlebih? Yuk, kita kupas satu persatu [mangga kalik dikupas hihihi].

Kumpulan Resep Mpasi Babybear

Dear Lovembre ... Sejak menginjak usia setahun, di mana menu makanan bayi sudah bisa mengikuti menu keluarga. Aku mulai agak jarang memposting #resepmpASI di Instagram story aku. Namun, aku tidak mau melewatkan pentingnya menjaga asupan nutrisi di 1000 hari pertama kehidupannya. Untuk itu, beberapa teman ada yang menyarankan agar #resepmpASI kemarin dikumpulkan dalam satu artikel saja. Guna memudahkan mereka yang ingin mencari ide menu mpASI, baiklah ...here we go :)

Life Is A Collection Of Moments

Dear Lovembre ...Life is a collection of moments, thus I do love making some memories by collecting them. Mengumpulkan cerita demi cerita, slide foto berlembar-lembar. Kapan pun ingin bernostalgia mengenang momen, tinggal membuka lembaran-lembaran tsb. Apalagi sejak babybear hadir di tengah keluarga kecilku, seolah tak ada habisnya memori telepon genggam ini menangkap beragam momen penting.

Untukku, melihat kembali foto-foto lama seperti membuka pintu ke masa lalu. Sehingga tak jarang kujadikan sebagai sarana kontemplasi diri. Mensyukuri nikmatNya yang tak terkira, bahwa sampai dengan hari ini aku masih membersamai keluargaku.

"Tipikal melankolis sepertinya ya yah?" tak ayal, celetukan seperti ini kerap kudengar. Bukan tanpa sebab, namun demikian yang terlihat dari beberapa kebiasaanku. Seperti ...

Milestone Tahun Pertama My Babybear

Milestone Tahun Pertama My Babybear - Memutuskan untuk berhenti bekerja agar bisa mendampingi suami melanjutkan sekolah merupakan salah satu perubahan besar dalam hidupku. "Seharian di rumah, nggak bosan nih?" selintas, pikiran seperti itu memang sempat terbersit, namun berbeda 180 derajat ketika sudah dijalani. Alhamdulillah kebosanan itu hampir tidak pernah menyapaku, apalagi Allah memberiku rezeki dengan hadirnya buah hati di saat yang tidak terduga sama sekali. Allah Maha Baik.

Agenda Rutin Bersih-bersih Rumah

Bersih-bersih rumah merupakan rutinitas yang tak bisa dielakkan, mau gitu rumahnya kotor sampai berdebu, kotoran, bahkan sampah berserakkan? Ew ... jorok sekali bukan? Apalagi aku penyuka benda-benda yang berbulu, seperti karpet, boneka, bahkan di rumah punya matras besar berbentuk bibir merah berbahan bulu. Pastinya debu-debu intan suka sekali hinggap di sana. Alangkah gembiranya saat menemukan jasa laundry cuci sofa yang bersedia mencuci si matras tsb, bahagianya bukan main. Karena hampir tidak pernah dicuci sejak ia kumiliki, dikarenakan ukurannya yang super large.

Selang beberapa bulan kemudian setelah babybear lahir, tak dinyana si kecil ini mempunyai alergi dingin, juga debu. Apalagi ia sempat dirawat seminggu karena sakit bronchopneumonia waktu lalu. Tak ayal, selain menyapu dan mengepel lantai, aktivitas bersih-bersih rumah kujadikan agenda rutin, seperti ...

Happy Eid Mubarak 1439 H

Dear Lovembre ... Happy Eid Mubarak 1439H to you, all of my lovely readers. Sudah hampir sebulan sejak kita merayakan hari kemenangan, Idulfitri. Kalian sudah bersilaturahmi ke mana saja? Sudah menikmati menu makanan khas lebaran apa saja? Dan sejuta pertanyaan khas lebaran lainnya, membuatku ingin bercerita ...

Olahraga Saat Hamil, Apa Saja Ya?

Olahraga Saat Hamil, Apa Saja Ya? - "listen to your body" Sejak mendapat arahan untuk bedrest selama sebulan penuh di awal-awal kehamilanku, tagline tsb selalu kuingat. Pusing alias nggliyeng di tengah rutinitas harianku seperti memasak, mengepel, mencuci baju, dan kegiatan rumah lainnya (fyi aku adalah seorang ibu rumah tangga) ternyata adalah alarm si kecil bahwa ia menyuruh ibuknya agar tak terlalu lelah. Bukannya manja, namun demikian kenyataannya.

Mendapati area hematoma di samping kantong kehamilanku bukanlah sesuatu yang baik, hal terburuk bisa mengakibatkan keguguran ... naudzubillahmindzalik. Alhamdulillah setelah mengikuti anjuran bu dokter, masa-masa tsb berhasil kulewati.

Kuselipkan Parfum Bvlgari Ke Dalam Tas Traveling

kuselipkan parfum Bvlgari ke dalam tas traveling [1]

Setahun persis akhirnya aku bisa pulang ke Surabaya. Alhamdulillah, perjalanan pertama ke luar kota kemarin ini pun pertama kalinya untuk babybear loh. Walaupun persiapan yang kulakukan bisa dibilang mendadak banget, karena memang perjalanan pulang ke Surabaya kemarin tidak kami rencanakan.

Dalam rangka memberi kejutan ke Utinya yang sedang berulang tahun, berangkatlah kami berdua menggunakan jasa travel langganan. Pun perlengkapan tempur yang akan kubutuhkan di sana kubawa secukupnya, mengingat saat itu babybear masih memasuki tahap awal mpASI alias makanannya masih perlu disaring.

Bromo Valley Air Show 2018

Bromo Valley Air Show 2018

Satu dari sekian wishlist-ku yang merupakan pecinta dunia aviasi adalah bisa melihat Singapore Air Show. Sejak diadakan tahun 2008 lalu, ingin rasanya melihat event pameran kedirgantaraan terbesar di Asia itu. Meski belum melihat yang terbesar sekalipun, Jumat siang tadi bersama teman blogger (Mbak Sri Rahayu) ditemani babybear, dan baby Faiz ... akhirnya aku bisa melihat pameran kedirgantaraan, versi lokal. Yakni Bromo Valley Air Show 2018, yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT TNI AU ke-72 berlokasi di Lanud Abdul Rachman Saleh Malang.

Serba-serbi mpASI

"Ibuk doyan sekali upload insta story tentang resep mpASI, hingga tak jarang membuat beberapa penasaran."

Hihihi harap maklum yah dengan polah tingkah ibu-ibu zaman NOW. Karena menurutku, kalau storynya informatif kenapa tidak dibagi, sharing is caring :)

Serba-serbi mpASI

Maka, tulisan ini mewakili beberapa pertanyaan yang sempat mampir di kotak pesan ibuk. Apa saja? Ini dia serba-serbi mpASI ala mamabear.

Babybear Jalan-jalan Ke Surabaya

Timeline berikut bisa menggambarkan betapa bahagianya mamabear, dan papabear bisa membawa babybear pulang ke kampung halaman ... Surabaya. Babybear jalan-jalan ke Surabaya, begini cerita lengkapnya.

Babybear Jalan-jalan Ke Surabaya

Philips Avent ... Sahabat Bunda, Sahabat Babybear

Akhirnya sore hari itu tim dokter mengizinkanku pulang setelah hampir sebulan dirawat di rumah sakit pasca lahiran babybear. Hal yang paling membuatku lega ialah, bisa bertemu dengan bayi mungilku lagi meski ada sedikit kegalauan dalam benakku "Bisakah aku menyusui?"

ASI tidak keluar

Sebulan dirawat di rumah sakit karena HELLP Syndrome, dan Sheehan's syndrome menderaku hingga sempat membuat koma selama satu minggu lamanya. Tak ayal hal tsb membuatku kuatir, berkualitaskah ASIku ini? Pun setelah mencoba menyusui babybear, ASIku tak kunjung keluar ... hanya merembes saja. "Apakah obat-obatan antiobiotik yang masuk dalam tubuhku mempengaruhi kualitas serta kuantitas ASIku?" tanyaku.

10 Resep mpASI Menu Lengkap Untuk Bayi 6 Bulan

Dear Lovembre ... 10 Resep mpASI 4 Bintang Untuk Bayi 6 Bulan - Tibalah saatnya di mana Januari awal ini babybear memasuki usia 6 bulan, yang berarti saatnya mengenalkan makanan padat. Sedikit curhat, selain waktu pemberian mpASI yang mundur sekitar 4 hari karena sakit kemarin, menu mpASI yang sudah dibuat kemarin pun tinggal lah kenangan hihihi.

Kenapa? Selain karena aku yakin babybear tidak memiliki alergi terhadap makanan apapun, untuk mengembalikan kondisi fisiknya setelah sakit ... aku berinisiatif tidak memberikan menu tunggal selama 14 hari tsb. Aku langsung memberikan mpASI menu 4 bintang yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran. Guna memaksimalkan nutrisi yang akan didapatnya. Alhamdulillah semua berjalan lancar.

Updated dan perlu digaris bawahi, bahwa menu mpASI bukan lah menu tunggal, menu 4 bintang, melainkan menu lengkap ya.

Baca juga: Persiapan MpASI

Nah, aku pun ingin berbagi beberapa resep mpASI menu lengkap (bukan menu 4 bintang ya) untuk bayi 6 bulan ala mamabear. Semoga bermanfaat ya :)

1. Daging Ayam Tomat

daging ayam tomat

✔ Bahan-bahan:
1 sdm tepung beras merah.
150 gr daging ayam.
1 bh jagung manis.
3 bh tomat.

✔ Cara membuat:

1. Masak hingga matang tepung beras merah.
2. Rebus daging ayam selama 20 menit, bersama bawang bombay, bawang putih, wortel, daun prei dan daun seledri. Haluskan, dan saring.
3. Rebus jagung manis selama 5 menit, blend, saring.
4. Rebus tomat selama 3 menit, blend, saring.
5. Campur semua bahan menjadi satu ketika akan disajikan, dan tambahkan 1 sendok bayi extract virgin olive oil (EVOO).

✔ Reaksi Babybear:
Menu pertama ini, babybear hanya mau makan ± 1 sdm, sore hari dan keesokan harinya malah tidak mau membuka mulut alias GTM (gerakan tutup mulut).

Baiklah, ibuk harus bersabar. Anggap saja pengenalan menu makanan :)

[TIPS] membaca beberapa teori yang kudapatkan dari internet, orang tua harus mengetahui segera penyebab GTM tsb. Jangan berlangsung lama usahakan, dan segera cari solusinya.

Untuk kasus babybear, ia menutup mulutnya dikarenakan masih ada sedikit rasa takut ketika melihat sendok. Grup HHBF (homemade healthy baby food) pun mengungkapkan bahwa gtm karena takut sendok ini tergolong berat. [1]

Ya, ia mengira ibuk hendak memberinya obat, padahal bukan. Aku pun segera mencari solusi dengan cara memberi pengertian padanya, biarkan ia mengenal makanan dengan cara bermain. Misal: saat memberinya makan, aku memegang sendok, babybear juga. Dengan maksud agar ia paham "Oh ... sendok ini untuk makan bukan untuk minum obat."

Dan tak lupa afirmasi positif juga kuberikan menjelang tidur dengan membisikkan kalimat positif "Sayangnya ibuk, besok makan nggak pakai rewel ya. Makan yang lahap, dan bahagia."

Cara tsb efektif, dan di hari ke-5 babybear sudah mau makan dengan lahap, dan bahagia ... alhamdulillah.

2. Tuna Hijau

tuna hijau

✔ Bahan-bahan:
1 sdm tepung beras merah.
1 potong ikan tuna.
1 bh brokoli ukuran sedang.
1 iris kabocha kuning, ± 200gr.

✔ Cara membuat:

1. Masak hingga matang tepung beras merah.
2. Rabus tuna selama 30 menit di slow cooker, bersama bumbu bawang bombay, bawang putih, jahe, dan irisan wortel.
3. Kukus brokoli selama 5 menit, kemudian haluskan, dan saring.
4. Kukus kabocha kuning selama 3 menit, kemudian saring.
5. Campur semua bahan menjadi satu ketika akan disajikan, tambahkan 1 sendok bayi EVOO.

✔ Reaksi Babybear:
Hanya mau makan sampai 2-3 sendok saja, tapi ... sore hari, dan hari berikutnya mulai mau makan hingga porsi yang aku buat sebanyak 2sdm dilahap habis.

3. Telur Ayam Kampung

telur ayam kampung

✔ Bahan-bahan:
8 bh kentang kecil.
2 kuning telur ayam kampung.
1 genggam orang dewasa kacang merah.
1 iris kabocha kuning, ± 200gr.

✔ Cara membuat:

1. Rebus kentang selama 5 menit, haluskan, lalu saring.
2. Rebus telur ayam kampung hingga 6 menit, ambil kuningnya saja, haluskan dengan memberi 1 sdt susu yang sudah dicampur air matang.
3. Rebus kacang merah selama 15 menit, blend, lalu saring.
4. Kukus kabocha kuning selama 3 menit, kemudian saring.
5. Campur semua bahan. Tambahkan 1 sdt susu, dan 1 sendok bayi EVOO, sajikan.

✔ Reaksi Babybear:
Ia menyukai sekali rasa telur ayam kampung tsb, beradu dengan kacang merah, dan kabocha. Kurasakan sedikit, hmmm enak gurih.

4. Kakap Merah Gurih

kakap merah gurih

✔ Bahan-bahan:
8 bh kentang kecil.
300 gr ikan kakap merah fillet.
1/2 genggam orang dewasa kacang hijau kupas.
1 iris kabocha kuning, ± 200gr.

✔ Cara membuat:

1. Rebus kentang selama 5 menit, haluskan, lalu saring.
2. Kukus ikan kakap selama 10 menit, dibungkus daun salam agar wangi.
3. Rendam hingga 6 jam kacang hijau kupas, kukus selama 5 menit, blend kemudian saring.
4. Kukus kabocha kuning selama 3 menit, kemudian saring.
5. Campur semua bahan menjadi satu ketika akan disajikan, tambahkan 1 sendok bayi EVOO.

✔ Reaksi Babybear:
Suka sekali, tidak sampai 10 menit sudah lahap menghabiskan. Ibuk senang!

5. Salmon Cinta

salmon cinta

✔ Bahan-bahan:
8 bh kentang kecil.
400 gr ikan salmon.
1/2 genggam orang dewasa kacang hijau kupas.
2 tangkai bayam merah organik, ambil daunnya.

✔ Cara membuat:

1. Rebus kentang selama 5 menit, haluskan dan saring.
2. Masak salmon di slow cooker selama 15 menit bersama bumbu jahe, bawang bombay, bawang putih, dan irisan wortel. Sisihkan kaldu.
3. Rendam selama 6 jam kacang hijau kupas, kukus, blend, dan saring.
4. Masak daun bayam bersama air kaldu ikan salmon (aku memasaknya bersamaan dengan saat menghangatkan air kaldu salmon di alat pebghangat mpASI), kemudian haluskan dan saring.
5. Campur semua bahan saat akan disajikan, tambahkan 1 sendok bayi EVOO, sajikan ...

✔ Reaksi Babybear:
Walaupun warnanya cukup menarik, pinky. Namun rasa salmon, dan daun bayam ini agak getir. Babybear pun kurang bersemangat membuka mulut, tapi setidaknya 2.5 sdm dihabiskan juga hehehe.

6. Zucchini Kakap

zucchini kakap

✔ Bahan-bahan:
8 bh kentang kecil.
300 gr ikan kakap merah fillet.
4 sdt egg tofu (tapi karena kemudian baru menyadari bahwa egg tofu mengandung garam, aku ganti tahu biasa).
1/2 bh zucchini.

✔ Cara membuat:

1. Rebus kentang selama 5 menit, haluskan, lalu saring.
2. Kukus selama 10 menit ikan kakap, dibungkus daun salam.
3. Kukus tahu, haluskan, lalu saring.
4. Kukus zucchini selama 5 menit, blend, lalu saring.
5. Campur semua bahan saat akan disajikan, dan tambahkan 1 sendok bayi EVOO.

✔ Reaksi Babybear:
Sama dengan bahan kakap yang tadi, babybear suka sekali. Habis tak bersisa :)

7. Ati Ayam Manis

ati ayam manis

✔ Bahan-bahan:
8 bh kentang kecil.
2 bh ati ayam.
1 bh brokoli ukuran sedang.
1 bh wortel.

✔ Cara membuat:

1. Rebus kentang selama 5 menit, haluskan, lalu saring.
2. Cuci, dan rendam dengan perasan jeruk nipis selama 10 menit ati ayam. Rebus selama 3 menit bersama daun jeruk, dan jahe. Lalu blend, dan saring.
3. Kukus selama 5 menit brokoli, kemudian haluskan, dan saring.
4. Kukus selama 5 menit wortel, haluskan, dan saring.
5. Campur semua bahan saat akan disajikan, dan tambahkan 1 sendok bayi EVOO.

✔ Reaksi Babybear:

Bau amis si ati ayam sama sekali tidak tercium, wortel, dan brokoli membuat rasa menu kali ini terasa manis. Babybear menyukainya, 3 sdm lahap dihabiskan.

8. Udang Edamame

udang edamame

✔ Bahan-bahan:
8 bh kentang kecil.
250 gr udang.
1 genggam orang dewasa edamame.
1 bh wortel ukuran sedang.

✔ Cara membuat:

1. Rebus kentang selama 5 menit, haluskan, lalu saring.
2. Cuci, dan rendam selama 10 menit udang yang telah dikupas kulitnya, ke dalam perasan air jeruk nipis. Kukus hingga berubah warna, blend, lalu saring.
3. Kukus selama 10 menit edamame, blend, lalu saring.
4. Kukus selama 5 menit wortel, blend, lalu saring.
5. Campur semua bahan saat akan disajikan, dan tambahkan 1 sendok bayi EVOO.

✔ Reaksi Babybear:
Kemarin edamame terlalu banyak dari porsi lainnya, hingga rasa pahit terasa begitu mendominasi. Lantas aku tambahkan sedikit sweet potato agar rasa pahitnya tidak terlalu terasa. Babybear lumayan suka, meskipun ada rasa pahitnya.

9. Daging Sapi Gurih

daging sapi gurih

✔ Bahan-bahan:
8 bh kentang kecil.
50 gr daging sapi giling.
1/2 genggam ukuran orang dewasa kacang merah.
1/2 bh zucchini.

✔ Cara membuat:

1. Rebus kentang selama 5 menit, haluskan, lalu saring.
2. Rebus daging selama 30 menit di slow cooker, bersama jahe, bawang putih, dan daun salam. Kemudian haluskan, dan saring.
3. Rebus selama 15 menit kacang merah, haluskan, lalu saring.
4. Kukus selama 5 menit zucchini, blend, dan saring.
5. Campur semua bahan saat akan disajikan, dan tambahkan 1 sendok bayi EVOO.

✔ Reaksi Babybear:
Rasanya gurih, meskipun saat sedang makan kadang kantuk melanda. Babybear tetap lahap menyantap menu masakan yang dibuat dengan resep cinta ini hehehe.

 10. Ikan Tengiri

ikan tengiri

Nasi putih.
0.800 gr ikan tengiri.
1/2 ons buncis.
1 bh labu siam ukuran kecil.

✔ Cara membuat:

1. Kukus selama 15 menit ikan tengiri bersama daun salam. Kemudian haluskan, dan saring.
2. Kukus selama 3 menit buncis yang sudah dipotong kecil-kecil, haluskan, lalu saring.
3. Kukus selama 5 menit labu siam, haluskan, saring.
4. Masak nasi putih hingga menjadi bubur, kemudian saring.
5. Campur semua bahan saat akan disajikan, dan tambahkan 1 sendok bayi EVOO.

✔ Reaksi Babybear:
Hari pertama oke oke saja, hari kedua hmmm. Babybear lahap sih, tapi ... tak lama setelah selesai makan muncul beberapa bercak merah menandakan alergi. Alhamdulillah kategori alerginya ringan, karena 15 menit kemudian bercak merah ini menghilang.

babybear alergi ikan tengiri

Dokter anak menyarankan dihentikan sementara saja, paling cepat dua minggu lagi kalau mau mencoba kembali menu ikan tengiri. Demikian saran dokter anak setelah kami berkonsultasi. Baiklah ... well noted.

***

Fyi, semua resep di atas cukup untuk 4 porsi, artinya pemberian tiap resep bisa untuk makan si kecil selama 2 hari (sehari 2x makan, pagi dan sore). Biasanya, setelah memasak tiap bahan satu persatu. Bahan-bahan tsb masing-masing aku masukkan ke dalam kantong plastik kecil. Jadi, saat akan disajikan tinggal dihangatkan saja.

Dan alhamdulillah untuk urusan BAB, pup babybear lancar 2-3 kali dalam sehari. Mirip bapaknya, selesai makan pup hahaha ^^v

Oke bu ibu semua, itu dia 10 resep mpASI untuk usia 6 bulan. Untuk resep mpASI lainnya bisa dilihat di sini ya ... semoga bermanfaat, dan si kecil lahap makannya :)

Bon appétit 🍴

* sumber informasi:
[1] https://web.facebook.com/notes/homemade-healthy-baby-food/tips-gtm-alias-gerakan-tutup-mulut/211138118906710/?_rdc=1&_rdr (diakses tanggal 24 Januari 2018).

Jangan Anggap Remeh Suara Grok-Grok Pada Bayi

Jangan anggap remeh suara grok-grok pada bayi

Dear Lovembre ... Alih-alih ingin berbagi cerita mengenai kondisi babybear, kotak pesan mendadak memenuhi ponselku sesaat setelah aku memposting kondisi si kecil di Instagram Story @ki_seki yang menanyakan kondisi di kecil ... Penyakit Bronkopneumonia itu apa? Bagaimana gejala dan pengobatannya, apakah menular?

Tak dinyana I'm not alone, di luar sana ternyata ada ibu-ibu yang juga pernah merasakan hal serupa. Anak sakit, dan harus dirawat inap, ini artinya ibu harus tetap kuat, tegar.

Dengan format tanya jawab, aku ingin berbagi cerita secara umum mengenai babybear sakit apa sih kemarin. Buat yang sempat penasaran, ada apa sih ... ini dia rekapnya :)

Babybear sakit apa?

Tepat hari Kamis awal Januari kemarin, babybear didiagnosis oleh dokter anak terkena Bronchopneumonia. Di mana sebelumnya ia sempat mendapatkan terapi inhalasi (nebulizer) selama 3x, namun belum membuahkan hasil. Hingga dokter memutuskan untuk dilakukan foto rontgen.

Apa itu Bronchopneumonia?

"Bronkopneumonia , yaitu bentuk bercak di kedua paru-paru sehingga mengganggu penyerapan oksigen." [1]

Mengutip dari laman tsb, hati ibu mana yang tidak remuk redam saat mengetahui kondisi si kecil begitu memprihatinkan. Hasil dari foto rontgen menunjukkan betapa urgent kondisi paru-parunya, setelah dokter anak mendiagnosis penyakit yang diidap babybear. Alhasil, tindakan pengobatan harus segera dilakukan.

Tangis kami berdua pecah memekik keheningan ruang dokter, merasa kami telah lalai melakukan kewajiban sebagai orang tua. Namun dokter memberi semangat, sekaligus membesarkan hati kami.

"Kalian tidak salah, tidak ada orang tua yang sempurna. Ingat, kalian sudah berusaha mencari tahu ada apa dengan adek bayi. Sampai berkonsultasi hingga 3 dokter.'' begitu ia mengobarkan semangat kami berdua.

Ya, baru di dokter ke-4 ini lah sakit babybear terdeteksi. Dan malam hari itu juga babybear segera mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit (opname).

Sudah divaksin kok masih bisa terpapar?

"Hmmm, anakmu malah bisa masuk ICU, kalau kemarin tidak divaksin."

Pernyataan tsb makin membuatku tercengang akan bahaya penyakit yang diidap babybear, dan makin membuka mataku tentang betapa pentingnya vaksinasi.

Karena kupikir kalau sudah divaksin tidak akan terpapar penyakit, tapi bukan begitu maksudnya. Vaksin tsb berguna sebagai pencegahan, dan atau jika terkena pun tidak separah jika tidak divaksin. Well, alhamdulillah babybear sudah mendapatkan vaksin BCG, dan IPD (Invasive Pneumococcal Disease).

Baca juga: Mengenal Vaksin Jamanese Encephalitis

Gejalanya apa saja?

Jika terjadi infeksi pada paru-paru (pneumonia) biasanya bayi akan mengalami gejala demam hingga 38 derajat lebih, batuk, dan sesak napas.

Namun, gejala-gejala tsb tidak terjadi pada babybear. Demam saja ia tidak pernah (selain demam setelah imunisasi), batuk pun tidak, sesak napas apalagi. Tapi, belakangan ia mulai mengalami kesulitan bernapas saat tidur, ditandai dengan hidungnya yang buntu karena pilek (sedikit), hingga tak jarang ia terbangun, dan berteriak.

Lalu, apa ada gejala lainnya?

Gejala yang paling kentara justru suara grok-grok, yang terdengar sejak ia lahir. Ada pun grok-grok pada bayi sering kali diasumsikan sebagai air sisa ketuban, atau alergi bawaan.

Begitu pula dengan hasil diagnosis sementara beberapa dokter anak yang sempat memeriksa babybear sebelumnya, karena mereka pun tidak menemukan gejala yang patut dicurigai. "Tunggu hingga 6bulan, kalau masih grok-grok periksakan lagi ya Bu." begitu ucap beberapa dokter tsb.

Jadi, semua benar-benar di luar dugaan. Baik dokter, pun kami. Yang awalnya mengira babybear hanya terkena grok-grok biasa, tapi ternyata ... hiks. Di sini lah feeling seorang ibuk berperan, mom knows the best, indeed.

Pengobatannya seperti apa?

Diasumsikan sebagai infeksi paru-paru non TB (tuberculosis), selain obat oral babybear mendapatkan pengobatan berupa injeksi antibiotik sehari 3x selang 8jam. Serta terapi inhalasi (nebulizer) sehari 3x, dan terapi SWD (Short Wave Diathermy) sehari 2x.

Babybear tidak rewel?

Selang beberapa menit setelah mendapatkan kamar untuk rawat inap, tindakan medis segera dilakukan. Pemasangan jarum infus pertama yang dilakukan, ibuk kembali meneteskan air mata. Sungguh malam yang berat untukku, melihat bayi belum genap 6 bulan harus merasakan jarum infus. Ya Allah kuatkan kami, "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung."

Alhamdulillah selama menjalani pengobatan, baik injeksi, maunpun terapi. Babybear tidak rewel sama sekali. Melalui babybear aku diajarkan apa itu ketabahan, kesabaran, dan keteguhan hati. Terlihat dari raut wajahnya yang nampak sangat teguh saat menjalani terapi SWD ini ...

babybear menjalani perawatan terapi SWD

Dan ini video pengalaman terapi inhalasi kemarin ...

**
Terima kasih Allah, dengan petunjukMu lagi lah kami semua bisa melalui ini semua. Dan tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih untuk doa, dan dukungan dari kerabat serta teman-teman semua. Kalian teramat luar biasa, luv you all.

Semoga pengalaman kami bisa menjadi manfaat buat yang membutuhkan. Be healthy, be happy ...

* sumber informasi:
[1] https://id.theasianparent.com/bronchopneumonia-jenis-pneumonia-yang-menyerang-anak/ (diakses tanggal 11 Januari 2018).

Persiapan mpASI

Dear Lovembre, hari Minggu pertama di bulan Januari ini babybear akan memasuki usia 6 bulan. Yang artinya, saatnya ia mulai makan makanan pendamping ASI atau disingkat mpASI.

Sebagai ibu, aku pun kembali belajar dengan mencari informasi seputar apa itu mpASI. Mulai dari info mengenai makanan apa saja yang sudah boleh diberikan ke bayi di usia 6 bulan, bagaimana cara mengolahnya, berapa jumlah kebutuhan nutrisi per harinya, dsb.

Jangan ditanya betapa gembiranya aku menyambut hari tsb, selain mempersiapkan bekal ilmu, corat-coret menyusun menu mpASI, dan tak kalah excited yakni belanja perlengkapan mpASI. Nah, untuk urusan yang satu ini tentu saja ibuk bersemangat sekali (LOL).

Baca juga: Berburu Stroller ke Toko Bayi di Malang

Upgrade ilmu

Sumber referensi pertama yang menjadi rujukanku ialah blog www.metahanindita.com, juga ditulis oleh seorang dokter anak lulusan Universitas Airlangga dr. Meta Herdiana Hanindita SpA. Kenapa? Saking banyaknya sumber bacaan mengenai mpASI, hal tsb malah membuatku semakin bingung mengenai apa, dan bagaimana pemberian mpASI yang tepat & sesuai pada bayi.

Ternyata setelah saya baca satu per satu, ya itu tadi, banyak yang tidak sesuai dengan rekomendasi MPASI IDAI. [1]

Bahkan dokter cantik yang juga seorang penyiar radio ini menuturkan alasan tsb, mengapa ia sampai mengeluarkan Buku Mommyclopedia. Jadi, sumber bacaan yang tepat & sesuai itu penting sekali kan ibu-ibu.

Baca juga: Serba-serbi mpASI

Walaupun aku belum membaca isi buku tsb, setidaknya tulisan-tulisan mengenai serba-serbi mpASI di blognya cukup banyak membantu. Dan juga mencari tahu tentang Guideline Complementary Feeding WHO melalui situs WHO sendiri.

Menyusun jadwal menu mpASI

Karena masih tergolong new mom, dan meskipun sudah tidak bekerja lagi. Daripada nanti pas hari H kebingungan mau masak apa. Lebih baik aku membuat jadwal menu mpASI untuk sebulan penuh.

Menyadur dari beragam sumber, akhirnya aku putuskan untuk memberikan mpASI dengan metode konvenional (responsive feeding). Di mana 14 hari pertama akan kuberikan menu tunggal ala-ala. Kenapa kok ala-ala? Karena menurut WHO sendiri tidak ada namanya pemberian mpASI menu tunggal. Yang ada ialah pengenalan staple food, bahan makanan pokok yang mengandung karbohidrat. Serta mengenalkan menu-menu lain yang mengandung protein hewani, protein nabati, dan sayuran. [2]

Setelah 14 hari pertama akan dilanjutkan dengan pemberian mpASI menu 4 bintang (menu mpASI yang mengandung karbohidrat, protein hewani & nabati, serta sayuran). Berikut jadwal menu mpASI selama sebulan.

[updated] 14 hari menggunakan menu tunggal seperti tabel di bawah ini, pada kenyataannya aku SKIP dan menggantinya dengan MENU LENGKAP (bukan menu 4 bintang ya) sesuai dengan saran dari WHO.

Selengkapnya mengenai menu 4 bintang, bisa dibaca di sini ya buibu ...

Baca juga: Resep mpASI 4 Bintang Untuk Bayi 6 Bulan

jadwal menu mpASI bayi 6 bulan [batal memakai menu ini]

Belanja perlengkapan mpASI

Last but not least ... Urusan belanjaan aku lakukan via offline maupun online, selain menghemat waktu, beberapa barang online lebih murah ketimbang beli secara offline. Apa saja yang aku persiapankan, ini dia daftar belanjaanku ...

Baby food maker merek Pigeon

Alat ini lengkap sekali, semacam one stop cooking. Mulai dari pemeras jeruk, penyaring makanan, penghalus makanan, parutan, sampai tempat untuk menyimpan makanan serta sendoknya pun ada.

Slow cooker Takahi

Awalnya aku bingung ini alat masak untuk apa ya? Harap maklum, namanya juga hadiah hihihi. Setelah browsing, baru deh paham kalau slow cooker ini cocok untuk merebus daging, memasak bubur tanpa takut gosong.

Ice cube tray yang menggunakan tutup

Digunakan untuk menyimpan air kaldu, di mana sekali memasak kaldu bisa disimpan untuk digunakan hingga seminggu ke depan. Jadi tidak repot lagi kalau butuh kaldu, cukup mengambil 1 cube air kaldu dari tempat tsb.

Blender

Kebanyakan aku lihat ibu-ibu menggunakan hand blender, berhubung budget menyesuaikan. Aku memilih mini blender yang sudah ada saja. Dengan catatan belum pernah kugunakan sebelumnya hehe, ibu-ibu baru ... maunya semua dibedakan dengan perlengkapan yang biasa kita pakai sehari-hari. Alasannya, agar lebih higienis :)

Feeding set

Perlengkapan makan, mulai dari mangkok, piring, sendok, dan garpu. Harus yang food grade ya, dan kebetulan feeding set ini kudapatkan dari hadiah (lagi).

Perlengkapan masak seperti wajan, telenan, pisau, panci kecil 

Ya, masih sama dengan alasan sebelumnya. Aku membeli baru untuk alasan higienis saja.

Food container

Berguna sekali untuk menyimpan bahan makanan, dan jangan lupa, mengingat banyak sekali merek bertebaran di luar sana. Jadi, pilih yang food grade ya. Kemarin aku beli IKEA Pruta 17 set, murah meriah food grade juga :)

High chair

high chair Informa

Bermaksud ingin mengajarkan babybear makan pada tempatnya sejak dini. Nantinya aku kurang setuju kalau babybear makan disambi dengan kegiatan lain, makan ya harus di meja makan. Untuk itu, semoga high chair dari Informa ini bisa mengakomodasi kebutuhan kami.

Itu dia beberapa perlengkapan mpASI hasil hunting beberapa hari kemarin, terima kasih pak suami :)

***
Begitu lah cerita mamabear dalam menyambut momen mpASI si kecil, apakah ibu-ibu juga bersemangat 45 alias heboh seperti aku? hihihi

Lastly, selamat makan babybear 🐻

* sumber informasi:
[1] www.metahanindita.com/2017/11/bisnis-buku.html (diakses tanggal 03 Januari 2018).
[2] http://www.metahanindita.com/2017/09/lagi-tentang-mpasi.html (diakses tanggal 04 Januari 2018).

[Babybear Liburan] Menjajal Kuliner Malang Bareng Keluarga

Dear Lovembre, Selamat Tahun Baru 2018 semuanya.

Libur t'lah tiba, libur t'lah tiba ... Hore, hore! 🎶

Menjajal kuliner Malang bareng keluarga. Siapa yang tidak senang kalau waktu tibur telah tiba, jangankan libur sekolah. Libur kala akhir pekan saja sudah cukup membuat orang bahagia. Karenanya libur sekolah kemarin tidak kami sia-siakan, selain berwisata alam bersama keponakan. Menjajal kuliner di kota Malang, dan Batu pun tidak terlewatkan, ke mana saja?