Jangan Anggap Remeh Suara Grok-Grok Pada Bayi

bronchopneumonia-adalah
Jangan anggap remeh suara grok-grok pada bayi
Dear Lovembre ... Alih-alih ingin berbagi cerita mengenai kondisi babybear, kotak pesan mendadak memenuhi ponselku sesaat setelah aku memposting kondisi si kecil di Instagram Story @ki_seki yang menanyakan kondisi di kecil ... Penyakit Bronkopneumonia itu apa? Bagaimana gejala dan pengobatannya, apakah menular?

Tak dinyana I'm not alone, di luar sana ternyata ada ibu-ibu yang juga pernah merasakan hal serupa. Anak sakit, dan harus dirawat inap, ini artinya ibu harus tetap kuat, tegar.

Dengan format tanya jawab, aku ingin berbagi cerita secara umum mengenai babybear sakit apa sih kemarin. Buat yang sempat penasaran, ada apa sih ... ini dia rekapnya :)

Babybear sakit apa?

Tepat hari Kamis awal Januari kemarin, babybear didiagnosis oleh dokter anak terkena Bronchopneumonia. Di mana sebelumnya ia sempat mendapatkan terapi inhalasi (nebulizer) selama 3x, namun belum membuahkan hasil. Hingga dokter memutuskan untuk dilakukan foto rontgen.

Apa itu Bronchopneumonia?

"Bronkopneumonia , yaitu bentuk bercak di kedua paru-paru sehingga mengganggu penyerapan oksigen." [1]
Mengutip dari laman tsb, hati ibu mana yang tidak remuk redam saat mengetahui kondisi si kecil begitu memprihatinkan. Hasil dari foto rontgen menunjukkan betapa urgent kondisi paru-parunya, setelah dokter anak mendiagnosis penyakit yang diidap babybear. Alhasil, tindakan pengobatan harus segera dilakukan.

Tangis kami berdua pecah memekik keheningan ruang dokter, merasa kami telah lalai melakukan kewajiban sebagai orang tua. Namun dokter memberi semangat, sekaligus membesarkan hati kami.

"Kalian tidak salah, tidak ada orang tua yang sempurna. Ingat, kalian sudah berusaha mencari tahu ada apa dengan adek bayi. Sampai berkonsultasi hingga 3 dokter.'' begitu ia mengobarkan semangat kami berdua.

Ya, baru di dokter ke-4 ini lah sakit babybear terdeteksi. Dan malam hari itu juga babybear segera mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit (opname).

Sudah divaksin kok masih bisa terpapar?

"Hmmm, anakmu malah bisa masuk ICU, kalau kemarin tidak divaksin."

Pernyataan tsb makin membuatku tercengang akan bahaya penyakit yang diidap babybear, dan makin membuka mataku tentang betapa pentingnya vaksinasi.

Karena kupikir kalau sudah divaksin tidak akan terpapar penyakit, tapi bukan begitu maksudnya. Vaksin tsb berguna sebagai pencegahan, dan atau jika terkena pun tidak separah jika tidak divaksin. Well, alhamdulillah babybear sudah mendapatkan vaksin BCG, dan IPD (Invasive Pneumococcal Disease).

Gejalanya apa saja?

Jika terjadi infeksi pada paru-paru (pneumonia) biasanya bayi akan mengalami gejala demam hingga 38 derajat lebih, batuk, dan sesak napas.

Namun, gejala-gejala tsb tidak terjadi pada babybear. Demam saja ia tidak pernah (selain demam setelah imunisasi), batuk pun tidak, sesak napas apalagi. Tapi, belakangan ia mulai mengalami kesulitan bernapas saat tidur, ditandai dengan hidungnya yang buntu karena pilek (sedikit), hingga tak jarang ia terbangun, dan berteriak.

Lalu, apa ada gejala lainnya?

Gejala yang paling kentara justru suara grok-grok, yang terdengar sejak ia lahir. Ada pun grok-grok pada bayi sering kali diasumsikan sebagai air sisa ketuban, atau alergi bawaan.

Begitu pula dengan hasil diagnosis sementara beberapa dokter anak yang sempat memeriksa babybear sebelumnya, karena mereka pun tidak menemukan gejala yang patut dicurigai. "Tunggu hingga 6bulan, kalau masih grok-grok periksakan lagi ya Bu." begitu ucap beberapa dokter tsb.

Jadi, semua benar-benar di luar dugaan. Baik dokter, pun kami. Yang awalnya mengira babybear hanya terkena grok-grok biasa, tapi ternyata ... hiks. Di sini lah feeling seorang ibuk berperan, mom knows the best, indeed.

Pengobatannya seperti apa?

Diasumsikan sebagai infeksi paru-paru non TB (tuberculosis), selain obat oral babybear mendapatkan pengobatan berupa injeksi antibiotik sehari 3x selang 8jam. Serta terapi inhalasi (nebulizer) sehari 3x, dan terapi SWD (Short Wave Diathermy) sehari 2x.

Babybear tidak rewel?

Selang beberapa menit setelah mendapatkan kamar untuk rawat inap, tindakan medis segera dilakukan. Pemasangan jarum infus pertama yang dilakukan, ibuk kembali meneteskan air mata. Sungguh malam yang berat untukku, melihat bayi belum genap 6 bulan harus merasakan jarum infus. Ya Allah kuatkan kami, "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung."

Alhamdulillah selama menjalani pengobatan, baik injeksi, maunpun terapi. Babybear tidak rewel sama sekali. Melalui babybear aku diajarkan apa itu ketabahan, kesabaran, dan keteguhan hati. Terlihat dari raut wajahnya yang nampak sangat teguh saat menjalani terapi SWD ini ...
terapi-swd-adalah
babybear menjalani perawatan terapi SWD
Dan ini video pengalaman terapi inhalasi kemarin ...

**
Terima kasih Allah, dengan petunjukMu lagi lah kami semua bisa melalui ini semua. Dan tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih untuk doa, dan dukungan dari kerabat serta teman-teman semua. Kalian teramat luar biasa, luv you all.

Semoga pengalaman kami bisa menjadi manfaat buat yang membutuhkan. Be healthy, be happy ...

* sumber informasi:
[1] https://id.theasianparent.com/bronchopneumonia-jenis-pneumonia-yang-menyerang-anak/ (diakses tanggal 11 Januari 2018).

Persiapan mpASI

Dear Lovembre, hari Minggu pertama di bulan Januari ini babybear akan memasuki usia 6 bulan. Yang artinya, saatnya ia mulai makan makanan pendamping ASI atau disingkat mpASI.

persiapan-mpasi-bayi

Sebagai ibu, aku pun kembali belajar dengan mencari informasi seputar apa itu mpASI. Mulai dari info mengenai makanan apa saja yang sudah boleh diberikan ke bayi di usia 6 bulan, bagaimana cara mengolahnya, berapa jumlah kebutuhan nutrisi per harinya, dsb.

Jangan ditanya betapa gembiranya aku menyambut hari tsb, selain mempersiapkan bekal ilmu, corat-coret menyusun menu mpASI, dan tak kalah excited yakni belanja perlengkapan mpASI. Nah, untuk urusan yang satu ini tentu saja ibuk bersemangat sekali (LOL).

Upgrade ilmu

Sumber referensi pertama yang menjadi rujukanku ialah blog www.metahanindita.com, juga ditulis oleh seorang dokter anak lulusan Universitas Airlangga dr. Meta Herdiana Hanindita SpA. Kenapa? Saking banyaknya sumber bacaan mengenai mpASI, hal tsb malah membuatku semakin bingung mengenai apa, dan bagaimana pemberian mpASI yang tepat & sesuai pada bayi.
Ternyata setelah saya baca satu per satu, ya itu tadi, banyak yang tidak sesuai dengan rekomendasi MPASI IDAI. [1]
Bahkan dokter cantik yang juga seorang penyiar radio ini menuturkan alasan tsb, mengapa ia sampai mengeluarkan Buku Mommyclopedia. Jadi, sumber bacaan yang tepat & sesuai itu penting sekali kan ibu-ibu.

Baca juga: Serba-serbi mpASI

Walaupun aku belum membaca isi buku tsb, setidaknya tulisan-tulisan mengenai serba-serbi mpASI di blognya cukup banyak membantu. Dan juga mencari tahu tentang Guideline Complementary Feeding WHO melalui situs WHO sendiri.

Menyusun jadwal menu mpASI

Karena masih tergolong new mom, dan meskipun sudah tidak bekerja lagi. Daripada nanti pas hari H kebingungan mau masak apa. Lebih baik aku membuat jadwal menu mpASI untuk sebulan penuh.

Menyadur dari beragam sumber, akhirnya aku putuskan untuk memberikan mpASI dengan metode konvenional (responsive feeding). Di mana 14 hari pertama akan kuberikan menu tunggal ala-ala. Kenapa kok ala-ala? Karena menurut WHO sendiri tidak ada namanya pemberian mpASI menu tunggal. Yang ada ialah pengenalan staple food, bahan makanan pokok yang mengandung karbohidrat. Serta mengenalkan menu-menu lain yang mengandung protein hewani, protein nabati, dan sayuran. [2]

Setelah 14 hari pertama akan dilanjutkan dengan pemberian mpASI menu 4 bintang (menu mpASI yang mengandung karbohidrat, protein hewani & nabati, serta sayuran). Berikut jadwal menu mpASI selama sebulan.

[updated] 14 hari menggunakan menu tunggal seperti tabel di bawah ini, pada kenyataannya aku SKIP dan menggantinya dengan MENU LENGKAP (bukan menu 4 bintang ya) sesuai dengan saran dari WHO.

Selengkapnya mengenai menu 4 bintang, bisa dibaca di sini ya buibu ...


jadwal-mpasi-pertama
jadwal menu mpASI bayi 6 bulan [batal memakai menu ini]

Belanja perlengkapan mpASI

Last but not least ... Urusan belanjaan aku lakukan via offline maupun online, selain menghemat waktu, beberapa barang online lebih murah ketimbang beli secara offline. Apa saja yang aku persiapankan, ini dia daftar belanjaanku ...

Baby food maker merek Pigeon

baby-food-maker-pigeon-murah

Alat ini lengkap sekali, semacam one stop cooking. Mulai dari pemeras jeruk, penyaring makanan, penghalus makanan, parutan, sampai tempat untuk menyimpan makanan serta sendoknya pun ada.

Slow cooker Takahi

Awalnya aku bingung ini alat masak untuk apa ya? Harap maklum, namanya juga hadiah hihihi. Setelah browsing, baru deh paham kalau slow cooker ini cocok untuk merebus daging, memasak bubur tanpa takut gosong.

Ice cube tray yang menggunakan tutup

Digunakan untuk menyimpan air kaldu, di mana sekali memasak kaldu bisa disimpan untuk digunakan hingga seminggu ke depan. Jadi tidak repot lagi kalau butuh kaldu, cukup mengambil 1 cube air kaldu dari tempat tsb.

Blender

Kebanyakan aku lihat ibu-ibu menggunakan hand blender, berhubung budget menyesuaikan. Aku memilih mini blender yang sudah ada saja. Dengan catatan belum pernah kugunakan sebelumnya hehe, ibu-ibu baru ... maunya semua dibedakan dengan perlengkapan yang biasa kita pakai sehari-hari. Alasannya, agar lebih higienis :)

Feeding set

Perlengkapan makan, mulai dari mangkok, piring, sendok, dan garpu. Harus yang food grade ya, dan kebetulan feeding set ini kudapatkan dari hadiah (lagi).

Perlengkapan masak seperti wajan, telenan, pisau, panci kecil 

Ya, masih sama dengan alasan sebelumnya. Aku membeli baru untuk alasan higienis saja.

Food container

Berguna sekali untuk menyimpan bahan makanan, dan jangan lupa, mengingat banyak sekali merek bertebaran di luar sana. Jadi, pilih yang food grade ya. Kemarin aku beli IKEA Pruta 17 set, murah meriah food grade juga :)

High chair

high-chair-informa-murah
high chair Informa
Bermaksud ingin mengajarkan babybear makan pada tempatnya sejak dini. Nantinya aku kurang setuju kalau babybear makan disambi dengan kegiatan lain, makan ya harus di meja makan. Untuk itu, semoga high chair dari Informa ini bisa mengakomodasi kebutuhan kami.

Itu dia beberapa perlengkapan mpASI hasil hunting beberapa hari kemarin, terima kasih pak suami :)

***
Begitu lah cerita mamabear dalam menyambut momen mpASI si kecil, apakah ibu-ibu juga bersemangat 45 alias heboh seperti aku? hihihi

Lastly, selamat makan babybear 🐻

* sumber informasi:
[1] www.metahanindita.com/2017/11/bisnis-buku.html (diakses tanggal 03 Januari 2018).
[2] http://www.metahanindita.com/2017/09/lagi-tentang-mpasi.html (diakses tanggal 04 Januari 2018).

[Babybear Liburan] Menjajal Kuliner Malang Bareng Keluarga

Dear Lovembre, Selamat Tahun Baru 2018 semuanya.
kulineran-hits-malang

Libur t'lah tiba, libur t'lah tiba ... Hore, hore! 🎶

Menjajal kuliner Malang bareng keluarga. Siapa yang tidak senang kalau waktu tibur telah tiba, jangankan libur sekolah. Libur kala akhir pekan saja sudah cukup membuat orang bahagia. Karenanya libur sekolah kemarin tidak kami sia-siakan, selain berwisata alam bersama keponakan. Menjajal kuliner di kota Malang, dan Batu pun tidak terlewatkan, ke mana saja?