Babybear Jalan-jalan Ke Surabaya |
Mendadak dangdut pulang ke Surabaya
Pagi itu hari Selasa, bertepatan dengan ulang tahun ibuk mertua. "Kenapa kamu nggak ke Surabaya aja, bikin kejutan sekalian buat ibuk. Nanti Sabtu aku nyusul." secara tidak sengaja pak suami melontarkan kalimat tsb. Sontak hatiku bersorak gembira "Ahhh, akhirnya aku bisa pulang walau cuman berdua babybear." Padahal biasanya kalau suami menawarkan untuk pulang ke Surabaya kebanyakan aku menolak, karena beragam alasan. Salah satunya tidak tega meninggalkannya berlama-lama hehehe. Tapi pagi itu berbeda, demi sebuah kejutan manis untuk ibuk mertua ... aku, dan babybear pulang ke Surabaya hari itu juga.Menghubungi travel langganan dilanjut mengepak beberapa barang bawaan, terutama keperluan si kecil. Tak sampai siang hari, travel sudah menjemputku. Sekitar pukul 11 siang kendaraan melaju menuju kota Surabaya. Tiga jam berlalu, sesampainya di seputaran tol Gempol hujan pun menyambut kedatangan kami berdua. Bahagianya hatiku akhirnya menginjakkan kaki kembali di kota pahlawan Surabaya.
Family comes first
Kami berdua menginap di rumah mertua, keesokkan hari baru mengunjungi keluargaku. Babybear gelisah dengan dengan suasana Surabaya, agak takut dengan kehadiran orang yang sudah dikenalnya, namun di tempat yang berbeda. Ia pasti berusaha beradaptasi sedikit demi sedikit, walau tak ayal pipinya memerah karena biang keringat mulai muncul di sekitar kulit wajahnya.Berkunjung ke rumah kerabat, sanak saudara, bahkan tetangga. Sambil mengenalkan si kecil dengan keluarga terdekatnya, pun memberi kabar bahwa kami sekeluarga baik-baik saja. Alhamdulillah kerabat di Surabaya juga sehat-sehat semuanya.
Wisata kuliner
Kangen dengan keluarga sudah pasti, bagaimana dengan makanan khas Surabaya? Jangan ditanya, kangennya setengah mati! Apalagi dengan panganan Semanggi yang susah sekali ditemukan di kota lain selain Surabaya, ahhh nikmatnya. Hahaha lebai? Tentu tidak, sudah setahun aku tidak menyesapi bumbu Semanggi yang terdiri dari ubi rebus, kacang, dan petis ini. Sudah pasti masuk dalam daftar urutan pertama kuliner yang harus dijabanin kalau sedang berada di Surabaya.Lanjut makanan favoritku lainnya seperti bakso Anda, yang dulu biasanya aku hampiri sepulang fitness di daerah Gayungan. Ikan bakar Bamara yang mengembalikan ingatanku ketika bekerja di daerah Kebalen dulu, last but not least steak Suroboyo, Boncafe. Sstttt, sayang sekali pecel pasar Karah belum berhasil kujabanin, dua kali ke sana tetapi si penjual tidak nampak hiks.
Well, terima kasih tante Nita, dan om Adit yang bersedia meluangkan waktunya mengantarku kulineran selama di Surabaya kemarin.
Kurang lama baby bear di Surabayanya belon jalan-jalan ke bonbin juga. Hihi
ReplyDeleteAndaikan bisa berlama-lama di Surabaya huhuhu
Deletelho.. mba ke Sby ya.. wah coba bisa ketemuan mba, reuni sama Ning2 Sby.. kuangen mba- Alhamdulillah sehat2 semua ya, ikut seneng mba ..
ReplyDeleteIyaaa, kemarin sempet mau ketemuan. Tapi trus ndadak batal krn babybear kecapekan hihihi. Next time insya Allah ya mbak.
DeleteBaby bear sehat sehat yaaa meski biang keringat 😁. Jalan jalan lagi ke surabaya biar bisa beradaptasi 😍😍
ReplyDeleteMauuuu banget jalan-jalan ke Surabaya lagi, ketemu tante tjantique :*
DeleteBaby bear... fotonya kurang banyak...
ReplyDeleteHahahahaha iya nih, fotonya rangkuman doang kali ini.
DeleteHasil foto kulinernya mana mbaaaak? :D
ReplyDeleteFoto ikan bakar Bamara cukup mewakili ya mbak hihihihihi
DeleteMbayangin ekspresi takutnya babybear saat ketemu "orang-orang" baru di surabaya, hihihi pasti lucu...
ReplyDeleteEh anak takut kok dibilang lucu sih
Hahahaha iya ya lucu lucu kasian mungkin ya mbak cikgu :D
Deletembak, naik travel ga lama ta? kok kyknya lbh enak naik train ya, eh gimana?
ReplyDeleteTas bawaanku gk satu dua aja mbak, kudu gendong babybear juga, dan selain itu pas ke Sby cmn berdua doang wkwk. Aku gk brani naik KA, gempor duluan isok2 hihihihi.
DeleteDgn catatan, aku kmrn pake travel langganan...dianterinnya pertama sampe ke rmh jd gk muter2 dulu hahaha nakalan yo ^^v