Agenda Rutin Bersih-bersih Rumah

beberes-rumah
Bersih-bersih rumah merupakan rutinitas yang tak bisa dielakkan, mau gitu rumahnya kotor sampai berdebu, kotoran, bahkan sampah berserakkan? Ew ... jorok sekali bukan? Apalagi aku penyuka benda-benda yang berbulu, seperti karpet, boneka, bahkan di rumah punya matras besar berbentuk bibir merah berbahan bulu. Pastinya debu-debu intan suka sekali hinggap di sana. Alangkah gembiranya saat menemukan jasa laundry cuci sofa yang bersedia mencuci si matras tsb, bahagianya bukan main. Karena hampir tidak pernah dicuci sejak ia kumiliki, dikarenakan ukurannya yang super large.

Selang beberapa bulan kemudian setelah babybear lahir, tak dinyana si kecil ini mempunyai alergi dingin, juga debu. Apalagi ia sempat dirawat seminggu karena sakit bronchopneumonia waktu lalu. Tak ayal, selain menyapu dan mengepel lantai, aktivitas bersih-bersih rumah kujadikan agenda rutin, seperti ...

1. Setidaknya tiga bulan sekali mencuci filter AC, sekaligus men-service-nya.

cuci-filter-ac
Pernah dengar suara AC (air conditioner) yang agak berat ketika dinyalakan? Nah, kebayang seberapa banyak kotoran yang menempel di sela bilah ventilasi filter AC di rumah kita? Belum lagi ketika kemudian udara dingin dari AC tsb terhirup oleh kita, hmmm. Untuk itu setidaknya tiga bulan sekali perlu dibersihkan dengan cara dicuci, atau kalau tidak mau repot cukup telepon jasa service AC ke rumah untuk membersihkannya.

Selain bermanfaat agar kualitas udara yang baik tetap terjaga, barang elektronik juga tetap terawat. Ujung-ujungnya tagihan listrik pun tidak mudah membengkak, fyi AC yang jarang dibersihkan menyebabkan pemborosan energi karena pemakaiannya yang makin terbebani kotoran-kotoran tsb.

2. Dua minggu sekali mengganti seprai.

ganti-seprai
Hihihi ... harap maklum ada bayi di rumah kasurnya pindah ke bawah semua. Nah, kalau dulu seprai kamar kuganti setidaknya sebulan sekali, tapi berbeda sejak babybear lahir. Dua minggu sekali pasti kuganti, atau bahkan seminggu sekali jika kurasa kotornya tidak biasa.
"Bahkan, penelitian yang dilakukan oleh Phillip Temio dari New York University School of Medicine menunjukkan jika sprei adalah salah satu benda di dalam rumah yang kaya akan bakteri dan bisa menyebabkan beragai macam penyakit." [1] 
Bekas keringat, debu, atau mungkin air pipis si kecil yang mengering merupakan sumber penyakit. Karenanya gantilah seprai setidaknya dua minggu sekali demi kenyamanan tidur kita.

3. Sebaiknya sekali dalam setahun menyedot debu kasur dengan sistem hydro vacuum.

hydro-vacuum
Kenapa? Berdasar testimoni pelanggan mereka, kasur atau matras langsung bersih dalam sekejap mata, meskipun ada yang bertahun-tahun belum pernah di-hydro vacuum. Aku pun tertarik mencobanya, vacuum menggunakan filter air dengan desinfektan seperti ini ampuh untuk membunuh kuman seperti tungau biangnya gatal-gatal bahkan asma. Foto di atas adalah air kotoran sisa vacuum kemarin, tidak seberapa hitam dan kotor ternyata yah hihihi alhamdulillah.

Untuk daerah Malang aku menggunakan jasa @happyclean.id di nomor 082233942222 mereka juga menyediakan jasa cuci AC, lengkap bukan?!

4. Secara rutin mem-vacuum kasur atau matras tempat tidur.

Selain membersihkan alas tidur menggunakan teknik hydro vacuum, untuk mencegah debu yang menumpuk perlu sekali dilakukan penyedotan rutin loh. Ini kulakukan dua minggu sekali berbarengan dengan rutinitas mengganti seprai. Mulai dari kasur, bantal guling, boneka kesayanganku, karpet, hingga sudut-sudut kamar semua kusedot menggunakan alat vacuum cleaner, Maximus wet & dry yang kubeli di ACE Hardware seharga 485ribu rupiah (setelah diskon 50%) saat opening promo.

Atau kalau tidak mau repot, zaman now banyak sekali jasa cuci sofa, matras, springbed, dll seperti berikut. Untuk kalian yang berdomisili di daerah Malang, aku menggunakan Sehati Cleaning Service 082141456900 ... kerja mereka sangat memuaskan dan sopan.

jasa-cuci-sofa-malang

Agenda bersih-bersih kamar ini sangat aku sukai karena setelahnya tidur kami pasti makin berkualitas berkat ruangan kamar yang bebas dari debu dan kotoran.

6. Mencuci gorden tiga bulan sekali.

Selain berfungsi sebagai kain hiasan penutup jendela rumah, babybear senang bersembunyi bermain cilukba di balik kain vitrase gorden tsb. Nah, yang namanya debu kotoran menumpuk juga di situ, sehingga gorden pun tak luput dari agenda rutinitas bersih-bersih.

Berapa kali mencucinya? Biasanya dalam waktu tiga bulan sekali gorden-gorden di rumah kucuci, baik di-laundry maupun cuci sendiri. Belakangan aku cuci sendiri menggunakan mesin, selain lebih hemat biaya, juga hemat waktu.

***
Kelima aktivitas bersih-bersih rumah tsb menjadi agenda rutin yang selalu kulakukan untuk menjaga kualitas kesehatan keluarga. Bagaimana dengan keluarga kalian di rumah?

Alergi atau tidak dengan debu, dan walaupun terlihat sedikit repot. Tapi kalau untuk kesehatan, kenapa tidak? Yuk, kita belajar hidup sehat mulai dari lingkungan keluarga di rumah. Stay healthy, keep happy ^^

* sumber foto:
[1] https://pixabay.com/en/real-estate-home-house-picket-2027773/ (diakses 12 Juli 2018).

* sumber informasi:
[1] http://doktersehat.com/kapan-sebaiknya-kita-mengganti-sprei/ (diakses tanggal 11 Juli 2018).

2 comments:

  1. Kalau aku AC kubersihkan 2 bulan sekali, apalagi umah dket pabrik gula. Pasti otoran numpuk. Nah kalau jasa bersih sofa dan spring bed belum pernah nyoba sih. Walau ada juga di daerah Sidoarjo

    ReplyDelete
  2. Waduuuh daku cuci gordyn setahun sekali pas mau lebaran hihiihiih jadi malu :D Matras juga jarang divakum. Tapi gara2 baca tulisan mb Nining ini aku jadi tersadar deh biar makin rajin bebersih, tq ya :)

    ReplyDelete