Dear lovembre ... Harap maklum ya, karena sewaktu di Surabaya kemarin aku tergiur menginspeksi mall baru di kawasan barat Surabaya. Padahal tahu sendiri kan kalau mall-mall di Surabaya itu beda dengan mall di kota Malang.
"Beda gimana, sih?!" Di Surabaya, kalau sedang berbelanja di mall ... aku bisa betah seharian, mulai waktu dhuhur hingga isya'. Sedangkan kalau berbelanja alias nge-mall di Malang, cukup beberapa jam saja sudah kelar. Dikarenakan luas dan tenant yang disajikan belum selengkap mall di Surabaya. Ssttt ... ini sebenarnya aku mau membahas mall apa pijat memijat sih? Haha, ya karena lelahnya ibu hamil satu ini trigernya dikarenakan agenda windows shopping di mall Surabaya kemarin. Aku lupa kalau berbelanja ke mall di Surabaya butuh energi ekstra, akhirnya hal tsb berimbas setelah balik ke Malang butuh pijatan di sekitar pundak untuk merilekskan tubuhku.
Creambath plus back massage menjadi pelepas lelahku.
Sebelumnya, di pregnancy talk show yang pernah kuhadiri. Dokter kandungan sekaligus pembicara talk show mengemukakan, bahwasanya pijat di masa kehamilan itu diperbolehkan. Asal dilakukan oleh tenaga ahli, pun area pemijatan di daerah perut, pergelangan kaki, serta tumit mendapat pengecualian. Karena terdapat beberapa titik syaraf yang tentunya lebih sensitif dibanding bagian tubuh lainnya."Selama kehamilan, lakukan pijatan di tempat yang cukup aman seperti punggung, kaki, tangan, dan pundak. Lakukan pijatan dengan pelan," ujar dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG, M.Kes, penulis buku Panduan Super Lengkap Hamil Sehat. [1]Hmmm, tapi perut sudah mulai membesar karena sudah memasuki trimester kedua ... masak iya mau spa?! Walaupun sebenarnya hal tsb sah-sah saja dilakukan, apalagi ketika kehamilan memasuki trimester akhir.
"Hmmm, creambath plus back massage aja deh." cetusku. Lagipula sejak pindah ke Malang, aku belum pernah memanjakan diri di salon & spa. Padahal sewaktu tinggal di Surabaya hampir tiap bulan hihihi. Lalu siang hari itu pun aku segera meluncur ke kawasan Jalan Semeru, Malang.
"Menurut American Pregnancy Association, terapi pijat saat hamil ini efektif mengurangi kecemasan, gejala depresi, nyeri sendi, dan meningkatkan stamina saat bersalin." [2]
Me Time di Martha Tilaar Salon & Day Spa.
Salon & spa yang kupilih kali ini sudah memiliki nama, jadi untuk kenyamanan serta tenaga ahli yang mereka miliki tentunya sudah mumpuni ya. Dari halaman parkir kemudian masuk ke dalam disambut mbak receptionist, interior sentuhan tradisional modern.Aromatherapy yang wanginya tidak terlalu tajam mulai menyeruak di hidung ikut menyambut kedatanganku siang itu. Ditambah alunan musik instrumental menyejukkan telinga juga terdengar di seluruh sudut ruangan, termasuk ruangan tempatku berganti pakaian.
Martha Tilaar Salon & Spa |
Setelah berganti pakaian, menggunakan kemben motif batik berwarna cokelat. Seorang therapist datang menghampiriku untuk memulai treatment sesuai pilihan tadi, berikut welcome drink berupa air mineral dan teh hangat.
Traditional Hair Creambath by Martha Tilaar.
Diawali dengan pencucian rambut, hmmm shampoonya wangi. Tapi sayang, aku lupa menanyakan apakah mereka menjual produk shampoo tsb. Padahal aku suka dengan wanginya yang lembut dan tahan lama.hair wash |
Untuk treatment tsb, Martha Tilaar menyediakan beberapa pilihan krim berdasar khasiatnya. Alpukat, ginseng, lidah buaya dan pandan wangi. Karena rambutku cenderung rapuh, alpukat menjadi pilihan tepat.
Pemijatan juga dilakukan pada bagian punggung atau back massage, dilanjut kedua lenganku setelahnya. Kemudian rambut dibebet kain handuk untuk di-steam selama kurang lebih 30 menit.
hair steamer |
***
Bagaimana? Kalian para ibu hamil tertarik untuk melakukan treatment sepertiku? Hitung-hitung me time sambil melepas penat, kenapa tidak?
with luv ♡
* sumber informasi:[1] www.motherandbaby.co.id/article/2017/2/5/7608/Perhatikan-5-Hal-Ini-Sebelum-Pijat-Prenatal (diakses tanggal 22 Juni 2017).
[2] www.motherandbaby.co.id/article/2017/2/21/7609/Manfaat-Pijat-Prenatal-Bagi-Ibu-Hamil (diakses tanggal 22 Juni 2017).
Martha Tilaar Salon & Day Spa, Malang
✉ Jl. Semeru No. 48 - Malang
☎ (0341) - 348141
Open: 9 am - 8 pm
Enaknya mbak Ning, aku juga kepikiran mau spa hamil sama creambath nanti. Ya Allah masuk 7 bulan gampang pegel. ����
ReplyDeleteHihihi sok atuh diagendakan pergi ke spa'nya ;)
DeleteSmangat ya bumil!
tempatnya nyaman ay bisa bikin aku tertidur ini mah
ReplyDeleteHahaha iya mbak bener, aku pun sempat tertidur beberapa menit :))))
DeleteMupeeenggg enak banget kalo nyalon d malang. Cuaca mendukung sikkk
ReplyDeleteHuahahaha iya ya, udah sejuk sejuk gimanaaa gitu. Ketambahan pijat manjah, nyenyak deh *eh
DeleteMama Nininggg, bisa banget ini nanti nyalon bersama bertiga sama Nengbiker hihihi
ReplyDeleteAaaah aku mauuu, kapan lah ituuu. Lama ih nggak bersua mbak Win :p
DeleteSpa saat menjalani masa kehamilan kayanya asik jg yambak? mklum saya blm pernah nyobain spa hamil :D
ReplyDeletewuaa, asyik banget ini mah :) sha juga suka massage :D
ReplyDeletePijat itu sangat menyenangkan buat orang yang kecapekan.
ReplyDeleteAku pernah pijet sehabis hiking. Pernah pijet sehabis outbound. Pernha pijet sehabis jaga rumah sakit semaleman. Tapi nggak ada yang ngalahin enaknya dipijet ketika lagi hamil.
Sebetulnya paling enak itu posisi dipijet dalam keadaan tengkurap. Tapi kalau lagi hamil kan nggak bisa tengkurap ya.
Makanya posisi paling memungkinkan untuk dipijet ketika hamil itu ya posisi duduk atau posisi tidur miring.
Cuma kalau lagi posisi duduk, lebih baik jangan ada penghalang berupa sandaran kursi antara kita yang dipijet dengan sang terapis.
Makanya paling enak dipijet duduk itu ya di atas tempat tidur.