Naik Kereta Berdua Bersama Bayi

Naik Kereta Berdua Bersama Bayi - Malam itu tiba-tiba aku ingin sekali pulang ke Surabaya, tanpa rencana pastinya karena saat itu diriku sedang menderita sakit Herpes. Dua minggu belum pulih homesick justru menghampiriku. Baiklah, daripada makin menderita karena menahan rindu baiknya kuturuti saja ke mana kaki ini akan melangkah. Dan saat itu aku ingin sekali berkumpul bersama mami, ibuku .... 💛


Pengalaman Naik kereta berdua bayi

Babybear menemaniku pulang ke Surabaya. Di foto tadi tidak nampak bahwasanya aku sedang sakit Herpes, berdua kita naik kereta api menuju Surabaya.

Berdua saja, babybear pengertian sekali di mana ia sama sekali tidak rewel. Agar ia tidak merasa bosan di atas kereta selain bermain bersama si monkey, sesekali aku menghiburnya dengan berfoto menggunakan kamera ponsel. Beberapa gaya kuabadikan, saat ia mengunyah biskuit, hingga tak lama kemudian matanya mulai mengantuk. Lalu ia pun terlelap dalam mimpinya. Potret keseruan perjalanan kami berdua sempat pula kurekam melalui kamera ponsel, ini dia ...

"Bepergian dengan bayi berdua saja waktu sakit, apa tidak repot?"

Meski menahan perih karena sakit Herpes, Alhamdulillah sepanjang perjalanan kemarin, Malang-Surabaya si kecil tidak rewel. Selain tentunya membawa semua kebutuhan babybear, penting juga menyiapkan beberapa hal seperti:

1. Sebelum memulai perjalanan, pastikan ia tidak lapar

Sebelum pergi ke stasiun kupastikan babybear dalam keadaan tidak lapar. Karena kita berangkat pukul 10.30 WIB, jadi kupastikan pula ia telah sarapan, dan minum susu dengan cukup. Jangankan anak-anak, kita yang dewasa saja kalau lapar rasanya ingin menerkam orang hahaha.

2. Bawa camilan sebagai bekal di perjalanan

Meski ia sudah makan, dan kenyang tentunya. Bekal camilan ini menjadi barang wajib yang harus dibawa ketika bepergian, berpergian main ke tetangga saja camilan ini selalu ada di dalam tas ... apalagi mau bepergian jauh.

3. Gunakan pakaian yang nyaman

Selalu ingat agar menyesuaikan dengan hawa kota yang akan dikunjungi, terlebih Malang dan Surabaya ini meski berdekatan tapi memiliki cuaca yang cukup berbeda. Jadi biasanya babybear kupakaikan kaos berbahan katun yang mudah menyerap keringat, apalagi kalau sudah kepanasan kadang muncul biang keringat. Kan bisa berabe kalau biang keringat membuatnya rewel di tengah perjalanan.

Nah, selain ketiga persiapan di atas kulakukan untuk meminimalisir kemungkinan bayi rewel selama perjalanan. Akupun melakukan beberapa hal berikut agar perjalanan kami nyaman, yakni:

pengalaman-traveling-berdua-bayi

1. Gunakan tas ransel

Bermalam di Surabaya selama 3 hari 2 malam, tas ransel tsb kurasa cukup memadai untuk mengakomodasi beberapa keperluanku selama di sana. Tak perlu repot membawa koper, apalagi kan kita naik kereta berdua saja, alhamdulillah ransel kesayangan ini sudah cukup.

2. Pakai sepatu yang nyaman

Simpan dulu heels di rumah, keluarkan sepatu canvas yang belakangan jadi andalan ketika bepergian. Selain nyaman, sepatu model begini pun mudah menyerap keringat. Baiknya pun gunakan kaos kaki agar kaki tidak lecet.

3. Bawa barang kesayangan si kecil

Kalau sekarang selimut yang biasa dibuat bedong waktu masih newborn baby selalu ada di dalam tas, tapi kemarin boneka monkey yang kubeli di Gramedia menjadi barang kesayangannya. Jadi, jangan sampai terlupa haha ... di rumah biasanya kita bermain peran menggunakan boneka ini, di perjalanan pun ia mendengarkan dongengan ala kadarku.

"Semua ibu itu punya kekuatan terpendam."

Entah dari mana kekuatan itu berasal, semua ibu di dunia ini semacam diberi kekuatan bak superhero. Tanyakan deh kepada para ibu terdekat kalian, kapan sih mereka mengeluh lelah atau capek? Capek dalam artian sesungguhnya ya, kalau lelah pegal-pegal jangan ditanya. Tapi yakin deh, ibu-ibu ini tetap siap sedia menjalankan rutinitas harian mereka meski lelah letih sekalipun.

Baik itu ibu-ibu bekerja, maupun ibu rumah tangga sekalipun mereka benar-benar wonder woman sejati. Karenanya, jangan remehkan kekuatan emak-emak, seperti halnya cerita perjalanan berdua kami kemarin. Jelas-jelas sedang menderita sakit herpes, penyakit aneh yang menyiksa tulang maupun badan. Tapi ibu satu ini tetap aja bersikeras pulang ke rumah, Surabaya haha.

Selebihnya, semoga pengalaman perjalanan berdua bersama bayi ini bisa bermanfaat buat kamu, iya kamu :)

with luv ♡ 

2 comments:

  1. Aaakkk, Bude kok gemashhh lihat poto2nya mas Yusuf
    Kapan yaaa bisa meet up ama bayiiii

    ReplyDelete
  2. Babynya sangat menikmati perjalanannya yah... senang liat wajah hepinya

    ReplyDelete