Kapan Bayi Bisa Makan Sendiri?

Kapan Bayi Bisa Makan Sendiri? - Fyi, aku mulai mengenalkan menu makanan keluarga sejak babybear menginjak usia 1 tahun. Hingga detik ini berarti hampir 8 bulan sudah beragam menu keluarga kukenalkan padanya. Mulai dari Indonesian food seperti rawon, Soto Banjar, opor ayam, sampai menu western seperti pasta, pizza, omlette, dll hampir semua pernah dicobanya. Alhasil, selain indera perasanya yang makin berkembang, babybear pun sudah mulai ingin mencoba makan sendiri.

Kapan bayi mulai makan sendiri?

Mengingat sejak usia 6 bulan saat mpASI mulai dikenalkan, babybear pastinya mulai paham apa itu aktivitas makan. Belum lagi jika si kecil ada yang memakai mpASI metode BLW (Baby Led Weaning), sudah pasti dong ia bisa memakan makanannya sendiri, entah itu menggunakan sendok garpu atau tangan saja.

Meski aku tidak menggunakan metode BLW tadi, melainkan menggunakan metode mpASI konvensional (responsive feeding alias menyuapi). Alhamdulillah sebelum menginjak 2 tahun babybear sudah bisa makan sendiri :)

Tak selalu makan sendiri, terkadang ia masih aku suapin, pun ada kalanya ia makan sendiri sambil kudampingi. Iya, aku dampingi. Bukan berarti sudah bisa makan sendiri, lantas ia pun sudah bisa makan layaknya kita orang dewasa loh ya. Seperti yang kutulis di atas tadi, makan sendirinya bayi ini pastilah berantakan bin berceceran di mana-mana. Tarik ulur saja, serius tapi santai, namanya makan kan harus dinikmati.

Apalagi babybear ini tipikal yang agak malas mengunyah sesuatu yang agak keras. Lidahnya otomatis akan mengeluarkan benda tsb dari dalam mulutnya, tidak mungkin juga aku selalu sigap mengambil lepehan tsb. Nah, kalau sudah begini kita harus lah mau bersusah payah membersihkan sisa makanan yang berceceran di bawah meja makannya. Hal ini pun secara tidak langsung mengajarkannya untuk menjaga kebersihan, bayi kita pasti sadar dengan sendirinya kok kalau melihat sesuatu yang sudah terbiasa ia lihat di kesehariannya. Sekali lagi, mereka makhluk jenius!

Melatih bayi makan sendiri

Bagaimana caranya? Parents do, children do. Seperti halnya ketika aku mengajari mengunyah makanan, minum dengan sedotan, dll. Aku akan mencontohkan gerakan tsb langsung ke hadapannya. Jadi, ketika ia sedang makan aku pun makan lengkap dengan perlengkapan seperti sendok, dan garpu. Perlahan si kecil akan memperhatikan apa yang sedang kita lakukan di hadapannya, sesekali ia mencoba menirukan makan dengan sendok garpu persis seperti yang kulakukan.

Tips, pilihkan peralatan makan yang terbuat dari bahan yang tidak berbahaya jika terjatuh. Aku memakai peralatan makan dari Ikea, Kalas full set berbahan plastik hahaha bukan promosi ya. Tapi memang untuk keamanan si kecil juga yang kadang masih suka tiba-tiba menumpahkan sesuatu, kalau terbuat dari beling kaca kan berbahaya.

Nah, di rumah begitu ... di luar rumah ketika kita sedang makan di luar bagaimana ya? Terbayang tidak, bakal seberantakan apa yaaa meja resto nantinya hihihi. Baiklah, yuk mari kita nikmati saja proses makan yang berantakan ini ya buibu hahaha, mana ada sih bayi langsung bisa makan properly tanpa menyisakan ceceran makanan di bawah meja ... ya kan?

Baca juga: Menjajal Kuliner Malang Bareng Keluarga

Maka, sementara ia duduk sendiri memegang makanannya, aku tetap mendampinginya. Entah itu hanya dilihatnya saja, digigit atau serius ia makan. Boleh lah dibilang aku melatihnya makan sambil bermain.

Eh sekarang aku malah sedang suka merekam momen ketika kami makan di luar (tipikal emak-emak milenial ya begini ini, harap maklum). Tidak perlu bawa tripod juga seperti profesional, namanya juga spontan, cukup manfaatkan benda sekitar untuk menyangga ponsel. Contoh, sewaktu pertama kalinya merekam momen nyemil bersama babybear di sebuah coffee shop ini ... kebetulan di depan meja kami ada bungkusan parsel, kumanfaatkan sebentar buat menyangga ponselku hihihi. Ini dia hasil timelapse pertama kami.

Babybear hangout bareng papabear & mamabear, lokasi J.Co Donuts & Coffee

Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, di mana sambil melatihnya makan sendiri, ia pun belajar mandiri duduk sendiri, apalagi babybear sudah tidak betah kalau harus didudukkan di baby chair :)

Sampai di tahap bisa makan sendiri, biasanya si kecil akan melalui beberapa tahap seperti berikut:

1. Pertama, si kecil melihat makanannya, lalu mengambil makanan tsb dengan tangan. Ini dilakukannya sekitar usia 10 bulan.
2. Kemudian membawanya ke mulut, ia pun akan menyesuaikan di mana letak mulut, hingga mengunyahnya sampai habis. Sekitar 14 bulan babybear mulai fasih memasukkan makanan ke mulut.
3. Nah, setelah si kecil sudah bisa makan dengan tangan, barulah kemampuan makan dengan sendok dan garpu akan berkembang. Beberapa bulan belakangan, di usianya sekitar 16 bulan mulai lah ia mencoba makan menggunakan sendok.

Jadi, mau melatihnya makan di rumah atau di luar rumah ... yang penting dibuat enjoy saja. Apalagi kan kemampuan makan ini erat kaitannya dengan perkembangan motorik halus anak, jadi ya bertahap. Tidak serta merta ia sudah bisa makan langsung menggunakan sendok, garpu lengkap. Bukan, bukan begitu.

Serius tapi santai

Well, sudah bisa makan sendiri ini dalam artian ia sudah bisa memegang sendok sendiri, mengambil makanannya dengan sendok, hingga menyuapkannya ke mulut.

"Anakku belum bisa makan sendiri." Tak perlu khawatir, secara naluri mereka akan mencapai fase tsb, sementara kita cukup membersamai sambil menstimulasinya saja. Seperti halnya, suatu ketika babybear meminta sendok, lalu ia ingin meniru menyuapkan sendiri makanan ke mulutnya. Secara tidak langsung dari kejadian tsb, aku seperti mengajarinya makan sendiri, padahal kan hal seperti itu terjadi secara alami. Jadi, jangan remehkan naluri bayi kita loh, mereka makhluk yang jenius!

***
Pertanyaan kapan ini memang never ending questions ya buibu sekalian. Intinya, aku menikmati setiap perkembangan tumbuh kembangnya. Kapan ia mulai merangkak, berdiri, bahkan makan sendiri pun.

Baca juga: Milestone Tahun Pertama My Babybear

Karena aku concern dengan tumbuh kembang babybear, terutama di 1000 hari pertamanya. Insya Allah kuberikan yang terbaik untuknya, terutama support dariku ... sebagai ibuknya. Jadi kita para ibu-ibu harus optimis dalam membersamai setiap tumbuh kembang si kecil ya.

with luv ♡