The Last Song [1] |
Veronica "Ronnie" Miller
"I just don't see why I can't spend the summer with my friends," Ronnie whined, cutting back in. She wasn't done yet. Though she kne the odds were slim to none, she still harbored the fantasy that she could convince her mom to turn the car around.Ronnie, seorang gadis belia berusia 17 tahun dan hendak melanjutkan bangku kuliah. Memiliki sifat keras kepala, namun ia penyayang binatang. Bersama adik satu-satunya, Jonah. Ronnie menghabiskan liburan musim panasnya di Wrightsville Beach, North Carolina. Ya, orang tua Ronnie telah bercerai dan tinggal terpisah.
Steve Miller
Played the piano with keyed-up intensity, anticipating his children arrival at any minute. The piano was located in a small alcove off the small living room of the beachside bungalow he now called home.Steve, ayah dari Ronnie dan Jonah. Untuk kali pertama sejak mereka bercerai, Kim mantan istrinya mengantarkan kedua anaknya ke kediaman Steve. Ia sering memainkan piano, meskipun Ronnie tak menyukainya ... sangat tak suka. Namun Steve tetap memainkannya.
Will Blakelee
"...And my feelings aren't going to change simply because I'm going to Vanderbilt. I love you more than I've ever loved anyone."Will, kekasih Ronnie memiliki hati yang lembut dan sabar. Ia juga salah satu volunteer di rumah aquarium di kotanya. Keduanya (Ronnie dan Will) memiliki kesamaan, penyayang binatang.
Marcus
Kicking at the sand at Bower's Point, Marcus knew he should be enjoying the havoc he'd wreaked the previous evening.Marcus, teman sepermainan Will di Wrightsville Beach, NC. Namun ia memiliki tempramen agak tinggi, kadang iri hati dengan Will.
***
Novel yang dirilis tahun 2009 ini menampilkan sudut pandang dari 4 pelaku utama yakni: Ronnie, Steve, Will, dan Marcus. Dengan membagi menjadi beberapa bab, pembaca diajak lompat menyelami satu karakter ke karakter lainnya. Pun dari situasi satu ke situasi lainnya, jadi novel ini tidak hanya mengambil sudut pandang satu orang saja. Melainkan 4 orang sekaligus, menarik bukan?!
suasana kota negara bagian ini tenang dan romantis, mungkin ini dijadikan alasan sang novelis selalu menghadirkan North Carolina sebagai latar hampir di setiap novelnya [2] |
Kisah yang diangkat seputar kehidupan kita sehari-hari, keluarga, persahabatan, dan cinta. Jadi, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan novel fiksi romantis ini, selain bahasanya yang ringan. Penggambaran karakter yang kuat melalui bab-bab tadi membuat pembaca mau tidak mau memahami apa yang dirasakan masing-masing karakter. Butuh bacaan ringan namun sarat makna? The Last Song bisa masuk dalam reading list kalian :)
***
Judul buku: THE LAST SONG
Penulis: Nicholas Sparks
Penerbit: Grand Central Publishing
463 halaman
September 2009
ISBN: 978-0-446-57096-1
*sumber foto:
[1] The Last Song, book cover - wikipedia https://en.wikipedia.org/wiki/The_Last_Song_%28novel%29 [diakses tanggal 03 November 2016].
[2] Wrightsville Beach, North Carolina goo.gl/lYeC5h [street view - April 2016].
Novel2nya Nicholas Sparks selalu romantis n bikin baper ya :)
ReplyDeletePenasaran pingin baca the last song :)
Iya, cerita keseharian kita yang dikemas dengan romantis :)
Delete