AMS

"Do you need a ride?"
Suara berat pria ini tak asing buatku, dan benar saja ... begitu kulirik tajam, sosok pria berseragam pilot keluar dari balik pintu BMW 4 series coupe warna hitam.
[deg] mau apa dia? Menawarkan tumpangan buatku? Apakah kita tinggal di kondo yang sama? @$#/×^%× belum dihampiri saja aku sudah kebingungan.

Dan, sepersekian detik dia sudah ada tepat di hadapanku menggerakkan kepalanya tanda apakah aku mau ikut ke dalam mobilnya. Ya, tujuan kita sama, ke bandara. Itu artinya, jangan-jangan kita satu flight lagi?!

Sepanjang perjalanan aku hanya bisa terdiam membisu, bingung mau memulai topik pembicaraan apa. Perjalanan dari rumah ke bandara, yang biasanya cuman 10 menit, terasa seperti satu jam ... errr.
Yang ada di kepalaku saat itu hanyalah gosip dan curcolan di kabin pesawat, apalagi kalo topiknya bukan dia. Kapten pilot tampan dengan senyum yang ... ah sudahlah jangan memulai lamunan.

Ya, Gerry si "Fourty" yang sekarang duduk di sampingku ini memang mempesona.
"What's your flight today?"
Di menit-menit terakhir menuju bandara, ia memulai pembicaraan.
"AMS." Jawabku singkat, disusul senyum simpul khas si Fourty. Hmmm, apakah itu artinya?

***
Tak lama kemudian. Ketika memasuki imigration check khusus crew, kulihat Gerry juga ada dalam rombonganku, hmmm benar kan ... kita satu flight lagi :)
air-traffic-control-changi
... ✈
AMS: airport code for Amsterdam

No comments:

Post a Comment