Perkembangan Anak Usia 2 Tahun (Part 1)

Hi lovembre, sebulan lebih tanpa tulisan di sini bak sebulan aku tak memberi kabar apa pun kepada kalian pembaca setia blog ini. Eitsss, sungkem dulu hehe. Masih seputar dunia parenting, kali ini aku ingin menceritakan tumbuh kembang babybear setelah ia menginjak usia 2 tahun.

tahap-perkembangan-anak

Jika dilihat dari aspek perkembangan anak usia dini, meliputi perkembangan fisik, bahasa, kognitif, emosi, dan sosial. Sebagai memorabilia, aku merangkum semua tahap perkembangan tersebut. Dan aku menyebutnya Perkembangan Anak Usia 2 Tahun (Part 1). Yang terangkum di kuartal pertama, mulai usia 2 tahun hingga usia 2 tahun 4 bulan.

USIA 2 TAHUN

Perkembangan bahasa

Hmmm ... apakah cerita papabear yang terlambat berbicara menurun ke babybear? Karena di usia 2 tahun dalam hal kosakata, belum ada perubahan yang signifikan selain penambahan kata seperti Titi atau pun Bapak masih jarang. Babybear masih lebih suka memanggil dengan kata Babab ketimbang Bapak -_-

Perkembangan sosio-emosional

Dua bulan belakangan saat mau tidur, babybear harus mendengarkan lagu-lagu dari video yang diputar di televisi baru ia tertidur. Kadang ia pun minta diputarkan online lewat YouTube, duh ya anak jaman NOW bisa paham apakah itu video download atau video yang diputar langsung dari YouTube hahaha ampun!

Tak pelak aku nantinya yang akan mengalami kesulitan ketika kita bermalam di rumah Akung Uti di Surabaya. Tak mau ambil pusing, sejak itu pula aku kembali mengarfimasinya supaya kembali ke jalan yang benar "Tidur tanpa televisi." Sehari dua hari sih dia nangis histeris, bahkan hari ketiga aku sempat sedikit marah besar dududu maafkan Ibuk ya sayangku.

Alhamdulillah setelahnya babybear kembali terbiasa tidur tanpa televisi, jam 8.30 sudah waktunya tidur. Bonusnya, ketika kita pulang ke Surabaya aku sudah tidak kesulitan lagi saat meninabobokkannya.

Dan tepat 2 tahun ini babybear kembali melakukan vaksin influenza untuk 1 tahun ke depan.

USIA 2 TAHUN 1 BULAN

Perkembangan bahasa

Pengenalan kosakatanya makin beragam bukan hanya "Ndak ada!" saja hehehe. Meski memanggil Ibuk, masih Abuk hihihi. Namun babybear sudah bisa memanggil Mbak! Bilang maem, mimik, bahaya, enak, adzan, dll. Ohiya, untuk kata adzan aksennya terlihat medok sekali hahaha. Anak Arema ya :)

Yang membuatku bahagia, babybear mulai bisa merangkai kata-kata tersebut menjadi dua kata ... "Titi ada." atau "Titi ndak ada." "Abuk maem." padahal ibuknya sedang masak hahaha.

Dan baru-baru ini babybear mulai bisa mengucapkan "Baca, baca..." sambil menyodorkan sebuah buku supaya aku membacakan untuknya.

Perkembangan kognitif

Seiring berjalannya waktu babybear mulai pandai minum tanpa sedotan, langsung dengan gelasnya bahkan sudah lancar mengambil sendiri air minumnya dari dispenser air.

babybear

Perkembangan sosio-emosional

Pertama kali mengenalkan toilet training pada babybear dengan potty seat training, dan dia excited sekali. Meski belum bisa bilang pup, makin ke sini kalau mau pup dia makin girang bahkan doyan ... emaknya yang kadang kurang sabar, secara kalau lama-lama di kamar mandi kan dingin ya.

Ohiya, babybear kalau bilang pup masih pipis. Hmmm, mungkin karena pup ya pipis juga kali ya. Jadi dia anggapnya ya pup itu ya pipis, Buk! Hahaha ... lucu, lucu, lucu.

"Gimana caranya supaya anak gak histeris ya?" beberapa teman ada yang bertanya seperti ini. Aku kadang bingung harus menjawab apa, karena semua terjadi begitu saja. Mungkin, karena ia terbiasa melihat caranya bagaimana aku buang air kecil atau BAB [ooops]. Selain itu sebelum pengenalan langsung, lebih dulu ia melihat buku cerita bertema serupa karena anak seusia babybear meski belum bisa membaca setidaknya mereka sudah paham arti simbol dan gambar.

Nah! Di sini aku teringat sesuatu yang penting "Sudah saatnya ia tidak boleh mandi bersamaku lagi."  karena ia kan anak laki-laki. Jadi sejak belajar toilet training, kami sudah tidak pernah mandi bareng lagi. Semoga besok-besok dimudahkan situasi dan kondisi, karena kadang hanya ada aku dan babybear saja di rumah, alias cuman berdua di rumah. Mau tidak mau untuk urusan permandian ya bareng sekalian, kan tidak ada yang bisa dititipkan. Nah, buat yang sempat heran "Haa, anak loe kan cowok ... kok mandi bareng?" harap maklum yesss :p

Ketika mendengarkan musik yang rancak, babybear mulai suka menggoyangkan anggota tubuhnya terutama tangan, seperti ketika ia memainkan melodi pada alat musik organ piano. Atau ketika aku selesai berkaraoke tak jarang kita bertiga menari bersama-sama juga hehehe. Meski kadang ia terus agak ugal-ugalan, melompat sana sini bahkan koprol errr emaknya sport jantung kalau sudah begini.

Babybear pun makin mahir berekspresi ... dikarenakan per bulan ini papabear memulai stase luar, komunikasi rutin kami lakukan via video call by WhatsApp. Kadang saking kangennya tiba-tiba babybear mencium layar kaca, yang diawali dengan kalimat pemancing seperti ''Sayang bapak mana, sayang bapak mana?"

Di usia 2 tahun 1 bulan atau 25 bulan, waktunya babybear vaksin Hepatitis A.

USIA 2 TAHUN 2 BULAN

Perkembangan fisik

Ini dia kali pertama kali babybear bermain balance bike di luar rumah, meski awalnya ragu namun ia sangat menggemari olahraga ini. Di mana dapat melatih kepercayaan diri, ketangguhan, dan tentunya keseimbangan juga. Lihat saja di video berikut keseruan bermain balance bike di seputar kompleks perumahan.


Perkembangan bahasa

Pelafalan kosakata masih belum sempurna, seperti ...
Pup menjadi pip
Bagus menjadi babis
Susu menjadi is-is
Surabaya menjadi baya
Wlingi menjadi Ngingi
Licin menjadi cicin

Namun di sisi lain ia mulai mampu merangkai tiga kata menjadi kalimat, seperti "Abuk ... maem buah." Bahkan empat suku kata mulai ia suarakan
"Mau maem bubuk (red: krupuk) lagi."

Perkembangan sosio-emosional

Saban kita salat, ia akan segera mengambil Quran dan memberikannya padaku sambil berkata "Abuk ngaji, abuk ngaji." Menggemaskan sekali ya, ia bisa paham dengan kebiasaan orang-orang di rumah.

Di bulan ini kembali jadwal vaksin, sekarang waktunya vaksin Japanese Encephalitis.

USIA 2 TAHUN 3 BULAN

Perkembangan bahasa

Memasuki usia 2 tahun 3 bulan, dan lagi-lagi ... di Surabaya. Babybear makin lancar menambah perbendaharaan kosakata alias makin sering mengoceh. Ia mulai pandai menirukan apa yang kita ucapkan, meski untuk huruf R dan S masih agak susah ... S biasanya diganti dengan C seperti ketika memanggil "Mbak Sih" menjadi "Mbak Cih"

Penyusunan kata dalam satu kalimat pun semakin banyak, bahkan di luar ekspektasiku ...
"Titi nggak bisa duduk bawah, kaki Titi sakit."
"Cep udah pakai baju, Cep main pida di depan." 
Mamabear hanya bisa takjub, seraya mengucap syukur alhamdulillah.

Perkembangan sosio emosional

Di bulan ini musimnya liburan sepertinya yah, dimulai dari ...

🌴 Liburan 2 minggu di Surabaya

Bulan Oktober jelang November di mana memasuki akhir musim kemarau tentu hawa Surabaya panas-panasnya ya, walau begitu babybear tidak rewel meski diajak berkeliling Masjid Agung di minggu pagi bersama sepupu-sepupunya. Atau seharian jalan-jalan bersama Bapak, Uti, sekaligus menemani Akung bermain golf di Bukit Darmo Golf.

bukit-darmo-golf-surabaya

Di Surabaya ini selain berlibur selama 2 minggu, kami pun berjumpa dengan bapak (red: papabear) yang menyelesaikan stase Banjarmasin lanjut Tulungagung. Betapa bahagia dan kangennya babybear hingga tak mau lepas dari gendongan bapak :)

kangen-bapak

🌴 Liburan dadakan ke Baobab Safari Resort

Meski dadakan namun liburan kami kemarin sangat berkesan, terutama momen kasih makan jerapah ini
jerapah-baobab

Babybear pun ternyata tidak gentar ketika si jerapah-jerapah manis ini menjulurkan lidahnya untuk meraih makanan yang ia berikan, lihat saja ... mamabear dibuat terperangah oleh tingkah polahnya hahaha.

"Children see, children do. They are reat imitators."
Libur usai, saatnya kembali ke dunia nyata hehe. Kebersihan adalah sebagian dari iman, saban melihat orang rumah membuang sampah. Babybear antusias mencontohnya, good job baby.

Dan tepat 31 Oktober setelah mundur beberapa hari dari jadwal 4-10 Oktober alhamdulillah Babybear telah menyelesaikan semua vaksin. Vaksin MMR menutup gelaran vaksin hari itu, semoga selalu diberi berkah kesehatan ya sayangku ... aamiin.

jadwal-vaksin-anak-2-tahun

USIA 2 TAHUN 4 BULAN

Perkembangan bahasa

Memasuki usia 2 tahun 4 bulan ini perkembangan babybear pesat sekali, yang paling mencolok adalah ia semakin ceriwis ... begitu kata orang sekitar. Mamabear pun dibuat bahagia, karena sudah tidak lagi menyebutkan Abuk, melainkan Ibuk [peluk erat].

Penambahan kosakata yang makin beragam, membuatnya tak pernah berhenti mengoceh. Ia diam hanya ketika sedang minum dan tidur saja hahaha.

Pun ia makin paham dengan situasi yang sedang terjadi di sekitarnya Seperti ...
"Ibuk nyala obing, obing mau dipanasi."

Perkembangan kognitif

Nalarnya juga mulai bermain, tatkala ada barang yang berantakan misal laptop bapak tidak ditaruh pada tempatnya, atas inisiatif sendiri babybear membereskan laptop tsb kembali pada tempatnya.

Ia pun paham dengan kebiasaan orang rumah, ketika adzan selesai berkumandang segera pergi ke kamar mandi seperti halnya orang dewasa hendak berwudhu. Dilanjut dengan melakukan gerakan salat "Unsuf sudah selesai solat." masya Allah (red: Unsuf= Yusuf)

Yang paling lucu adalah saat ia belum boleh meminum sesuatu, seperti contoh Yakult. Botol kosong sisa Yakult yang sudah habis diminum akan diisinya dengan air putih lalu ia kocok kemudian diminumnya ... "Ahhhh!" seolah-olah ia telah berhasil merasakan rasanya minuman Yakult, hahaha.

🧕🏽 "Balok warna merah mana?"
👦🏽 Mengambil balok berwarna merah ... 👏🏽👏🏽
Aku tidak khusus mengajarkan berbagai warna, cukup memanfaatkan mainan yang ada. Jadi, sambil bermain aku pun berperan aktif dengan mengajarkan warna. Bermain sambil belajar ... di usia 2 tahun 4 bulan sudah paham mana itu warna hitam, putih, merah, kuning, hijau, ungu dan pink.

Lagi-lagi ketika sedang di kamar mandi sambil menunjuk ke satu arah dan berceloteh "Obatnya warna pink, ungu, kuning, hijau." obat ini yang dimaksud adalah kapur barus hahaha obat pengusir bau kali ya.

Perkembangan sosio-emosional

Meski ia masih sedikit pemalu dalam hal berintreaksi dengan orang-orang yang jarang ia temui, setidaknya jika berjumpa orang baru ia mau salim (red: cium tangan). Sampai-sampai robot yang ia jumpai di pusat perbelanjaan ia salimi juga hahaha.

action-figure

Aku bersyukur sekali babybear tidak mengenal tantrum, akan tetapi ... hingga usia 2 tahun 4 bulan, ia belum bisa mengendalikan emosinya. Ketika marah atau tidak suka akan suatu keadaan contoh tidak ada yang menghiraukannya ketika bermain, ibuk bapak sibuk dengan handphone. Babybear akan melempar barang yang ada di dekatnya. Hmmm kadang aku pun demikian, kalau seriusan marah tiba-tiba membanting benda yang ada di dekatku >.<

Ya, tak kupungkiri terkadang aku lepas kontrol emosi dan ikut memarahinya. Namun beberapa menit setelah mamabear "mengamuk" babybear sudah bisa merayu dengan cara menciumi pipi dan wajahku. Hati ibu mana yang tidak meleleh mendapat perlakuan manis seperti itu, semoga kelembutan hatimu selalu terjaga ya sayang ... aamiin.

Aku pun masih takjub, ketika emosi kami tak terbendung, secara naluri kami berdua akan saling berpelukan ... aaah so sweet ❤️

***
Loncat ke sana ke mari, naik tangga maupun eskalator maunya sendiri ... semua yang dilakukan orang dewasa ia tiru dan mau dilakukan sendiri.

Anthony-Brandt-quotes

Well, yang perlu diingat tumbuh kembang setiap anak itu tidaklah sama. Namun di sini yang ingin kugaris bawahi ialah membersamai dalam setiap tahap tumbuh kembangnya merupakan anugerah tak ternilai. Naik turun bak roller coaster bersama kita jalani, karena kuingin selalu menjadi yang pertama untuknya.

with luv 

No comments:

Post a Comment